MINYAK BUMI

  
MINYAK BUMI
A.   Sejarah Penemuan Minyak Bumi
Untuk pertama kalinya orang mengenal minyak bumi ini di daerah Mesopotamia.Bahkanmenurut catatan sejarah, orang China udah coba-coba ngebor minyak bumi sejak sebelumzaman masehi.Permulaan ada industri minyak bumi, adanya di negerinya Paman Syam alias AmerikaSerikat sekitar abad 19. Minyak bumi ini jadi begitu berharga karena suatu hari diGlasgow ditemukan cara mengolah minyak bumi menjadi minyak lampu, makanyaminyak bumi semakin dicari dan diburu. Lapangan-lapangan minyak raksasa mulaiditemukan di tanah arab beberapa tahun sebelum Perang Dunia II meledak.
Eksplorasi Minyak Bumi




Sejarah pengeboran minyak bumi ini untuk kali pertama dalam sejarah pengeboran pertama dilakukan sekitar tahun 1885, pengeboran ini sukses memproduksi minyak secara komersil. Pekerjaan ini sukses dilakoni oleh mbah Aeilko Jans Zifiker di telagatunggal no I pada kedalaman 22 meter.Begitu awalnya bagaimana orang berhasil mengangkat minyak yang ada di perut bumi inidan mengolahnya di atas perut bumi. Sebenarnya minyak dan gas bumi itu apaan sih?Minyak dan gas bumi itu khan biasa juga disebut dengan hidrokarbon, karena penyusunutamanya adalah C (Carbon) dan H (hydrogen). Hidrokarbon ini berasal dari organic,senyawa utama yang bertugas membentuk minyak dan gas bumi ini adalah lipids(lemak,steroid, dan pigmen), protein dan karbohidrat. Proses pembentukkannya menjadiminyak bumi itu membutuhkan waktu yang lama (dalam skala jutaan tahun) dan prosesyang kompleks. Komponen dan proses yang diperlukan buat membentuk dan menyimpanhidrokarbon disebut dengan “petroleum System”. Agar minyak bumi ini bisa terbentuk didalam perut bumi ini harus ada 5 syarat yang wajib ada Yaitu :
1.Batuan induk yang matang (source rock)
2.Jalur migrasi (migration pathways)
3.Batuan reservoir (reservoir rock)
4.Perangkap (trap)
5.Penyekat (seal)





Eksplorasi atau pencarian minyak bumi merupakan suatu kajian panjang yang melibatkan beberapa bidang kajian kebumian dan ilmu eksak.Untuk kajian dasar, riset dilakukanoleh para geologis, yaitu orang-orang yang menguasai ilmu kebumian.Mereka adalahorang yang bertanggung jawab atas pencarian hidrokarbon tersebut.Perlu diketahui bahwa minyak di dalam bumi bukan berupa wadah yang menyerupaidanau, namum berada di dalam pori-pori batuan bercampur bersama air.
KajianGeologi
Untuk menentukan suatu daerah mempunyai potensi akan minyak bumi, maka ada beberapa kondisi yang harus ada di daerah tersebut. Jika salah satu saja tidak ada makadaerah tersebut tidak potensial atau bahkan tidak mengandung hidrokarbon. Kondisi ituadalah:Batuan Sumber ( Source Rock)Yaitu batuan yang menjadi bahan baku pembentukan hidrokarbon biasanya yang ber Yaitu batuan yang menjadi bahan baku pembentukan hidrokarbon. biasanya yang berperan sebagai batuan sumber ini adalah serpih. batuan ini kaya akan kandungan unsur atom karbon (C) yang didapat dari cangkang - cangkang fosil yang terendapkan di batuanitu. Karbon inilah yang akan menjadi unsur utama dalam rantai penyusun ikatan kimiahidrokarbon.Tekanan dan Temperatur Untuk mengubah fosil tersebut menjadi hidrokarbon, tekanan dan temperatur yang tinggidi perlukan. Tekanan dan temperatur ini akan mengubah ikatan kimia karbon yang adadibatuan menjadi rantai hidrokarbon.
Migrasi
Hirdokarbon yang telah terbentuk dari proses di atas harus dapat berpindah ke tempatdimana hidrokarbon memiliki nilai ekonomis untuk diproduksi. Di batuan sumbernyasendiri dapat dikatakan tidak memungkinkan untuk di ekploitasi karena hidrokarbon disana tidak terakumulasi dan tidak dapat mengalir.Sehingga tahapan ini sangat pentinguntuk menentukan kemungkinan eksploitasi hidrokarbon tersebut.




Reservoar
Adalah batuan yang merupakan wadah bagi hidrokarbon untuk berkumpul dari prosesmigrasinya. Reservoar ini biasanya adalah batupasir dan batuan karbonat, karena kedua jenis batu ini memiliki pori yang cukup besar untuk tersimpannya hidrokarbon. Reservoar sangat penting karena pada batuan inilah minyak bumi di produksi. 
Perangkap (Trap)
Sangat penting suatu reservoar di lindungi oleh batuan perangkap.tujuannya agar hidrokarbon yang ada di reservoar itu terakumulasi di tempat itu saja. Jika perangkap initidak ada maka hidrokarbon dapat mengalir ketempat lain yang berarti ke ekonomisannyaakan berkurang atau tidak ekonomis sama sekali. Perangkap dalam hidrokarbon terbagi 2yaitu perangkap struktur dan perangkap stratigrafi.Kajian geologi merupakan kajian regional, jika secara regional tidak memungkinkanuntuk mendapat hidrokarbon maka tidak ada gunanya untuk diteruskan. Jika semuakriteria di atas terpenuhi maka daerah tersebut kemungkinan mempunyai potensi minyak  bumi atau pun gas bumi. Sedangkan untuk menentukan ekonomis atau tidaknyadiperlukan kajian yang lebih lanjut yang berkaitan dengan sifat fisik batuan.Maka penelitian dilanjutkan pada langkah berikutnya.
Kajian Geofisika
setelah kajian secara regional dengan menggunakan metoda geologi dilakukan, danhasilnya mengindikasikan potensi hidrokarbon, maka tahap selanjutnya adalah tahapankajian geofisika. Pada tahapan ini metoda - metoda khusus digunakan untuk mendapatkandata yang lebih akurat guna memastikan keberadaan hidrokarbon dan kemungkinannyauntuk dapat di ekploitasi.Data-data yang dihasilkan dari pengukuran pengukuranmerupakan cerminan kondisi dan sifat-sifat batuan di dalam bumi. Ini penting sekaliuntuk mengetahui apakan batuan tersebut memiliki sifat - sifat sebagai batuan sumber,reservoar, dan batuan perangkap atau hanya batuan yang tidak penting dalam artian
hidrokarbon. Metoda-metoda ini menggunakan prinsip-prinsip fisika yang digunakansebagai aplikasi engineering.Metoda tersebut adalah:Eksplorasi seismik Ini adalah ekplorasi yang dilakukan sebelum pengeboran. kajiannyameliputi daerah yangluas. dari hasil kajian ini akan didapat gambaran lapisan batuan didalam bumi.DataresistivitiPrinsip dasarnya adalah bahwa setiap batuan berpori akan di isi oleh fluida. Fluida ini bisa berupa air, minyak atau gas.Membedakan kandungan fluida didalam batuan salahsatunya dengan menggunakan sifat resistan yang ada pada fluida.Fluida air memilikinilai resistan yang rendah dibandingkan dengan minyak, demikian pula nilai resistanminyak lebih rendah dari pada gas.dari data log kita hanya bisa membedakan resistanrendah dan resistan tinggi, bukan jenis fluida karena nilai resitan fluida berbeda beda daritiap daerah. sebagai dasar analisa fluida perlu kita ambil sampel fluida didalam batuandaerah tersebut sebagai acuan kita dalam interpretasi jenis fluida dari data resistiviti yangkita miliki.Data berat jenis 
Data ini diambil dengan menggunakan alat logging dengan bantuan bahan radioaktif yang memancarkan sinar gamma. Pantulan dari sinar ini akan menggambarkan berat jenis batuan. Dapat kita bandingkan bila pori batuan berisi air dengan batuan berisihidrokarbon akan mempunyai berat jenis yang berbeda.
B. Proses Pembentukan Minyak Bumi
-Minyak bumi (Crude Oil) dan gas alam merupakan senyawa hidrokarbon. Rantai karbonyang menyusun minyak bumi dan gas alam memiliki jenis yang beragam dan tentunyadengan sifat dan karakteristik masing-masing.Sifat dan karakteristik dasar minyak bumiinilah yang menentukan perlakuan selanjutnya bagi minyak bumi itu sendiri pada pengolahannya. Hal ini juga akan mempengaruhi produk yang dihasilkan dari pengolahanminyak tersebut.-Berdasarkan model OWEM (OPEC World Energy Model), permintaan minyak dunia pada periode jangka menengah (2002-2010) diperkirakan meningkat sebesar 12 juta barel per hari (bph) menjadi 89 juta bph atau tumbuh rata-rata 1,8% per tahun. Sedangkan pada periode berikutnya (2010-2020), permintaan naik menjadi 106 juta bph dengan pertumbuhan sebesar 17 juta bph. (Sumber data: http://dtwh2.esdm.go.id/dw2007/)-Pengetahuan tentang minyak bumi dan gas alam sangat penting untuk kita ketahui,mengingat minyak bumi dan gas alam adalah suatu sumber eneri yang tidak dapatdiperbaharui, sedangkan penggunaan sumber energi ini dalam kehidupan kita sehari-hari   cakupannya sangat luas dan cukup memegang peranan penting atau menguasai hajathidup orang banyak. Sebagai contoh minyak bumi dan gas alam digunakan sebagaisumber energi yang banyak digunakan untuk memasak, kendaraan bermotor, danindustri, kedua bahan bakar tersebut berasal dari pelapukan sisa-sisa organisme sehinggadisebut bahan bakar fosil.
Minyak bumi (bahasa Inggris: petroleum , dari bahasa Latin: petrus), dijuluki jugasebagaiemas hitam
adalah cairan kental, coklat gelap, atau kehijauan yang mudahterbakar, yang berada di lapisan atas dari beberapa area di kerak bumi. Minyak bumi dangas alam berasal dari jasad renik lautan, tumbuhan dan hewan yang mati sekitar 150 jutatahun yang lalu.Sisa-sisa organisme tersebut mengendap di dasar lautan, kemudianditutupi oleh lumpur.Lapisan lumpur tersebut lambat laun berubah menjadi batuankarena pengaruh tekanan lapisan di atasnya.Sementara itu, dengan meningkatnyatekanan dan suhu, bakteri anaerob menguraikan sisa-sisa jasad renik tersebut danmengubahnya menjadi minyak dan gas.Proses pembentukan minyak bumi dan gas ini memakan waktu jutaan tahun. Minyak dangas yang terbentuk meresap dalam batuan yang berpori seperti air dalam batu karang.Minyak dan gas dapat pula bermigrasi dari suatu daerah ke daerah lain, kemudianterkosentrasi jika terhalang oleh lapisan yang kedap.Walupun minyak bumi dan gas alam terbentuk di dasar lautan, banyak sumber minyak  bumi yang terdapat di daratan. Hal ini terjadi karena pergerakan kulit bumi, sehinggasebagian lautan menjadi daratan.
Dewasa ini terdapat dua teori utama yang berkembang mengenai asal usul terjadinyaminyak bumi, antara lain:
1. Teori Anorganik (Abiogenesis)
Barthelot (1866) mengemukakan bahwa di dalam minyak bumi terdapat logam alkali,yang dalam keadaan bebas dengan temperatur tinggi akan bersentuhan dengan CO2membentuk asitilena. Kemudian Mandeleyev (1877) mengemukakan bahwa minyak  bumi terbentuk akibat adanya pengaruh kerja uap pada karbida-karbida logam dalam bumi. Yang lebih ekstrim lagi adalah pernyataan beberapa ahli yang mengemukakan bahwa minyak bumi mulai terbentuk sejak zaman prasejarah, jauh sebelum bumiterbentuk dan bersamaan dengan proses terbentuknya bumi. Pernyataan tersebut berdasarkan fakta ditemukannya material hidrokarbon dalam beberapa batuan meteor dandi atmosfir beberapa planet lain. Secara umum dinyatakan seperti dibawah ini:Berdasarkan teori anorganik, pembentukan minyak bumi didasarkan pada proses kimia,yaitu :  
a.      Teori alkalisasi panas dengan CO2 (Berthelot)
Reaksi yang terjadi: alkali metal + CO2
karbidakarbida + H2O ocetylena
C2H2 C6H6 komponen-komponen lain 
Dengan kata lain bahwa didalam minyak bumi terdapat logam alkali dalam keadaan bebas dan bersuhu tinggi. Bila CO2 dari udara bersentuhan dengan alkali panas tadi makaakan terbentuk ocetylena. Ocetylena akan berubah menjadi benzena karena suhu tinggi.Kelemahan logam ini adalah logam alkali tidak terdapat bebas di kerak bumi. 
b.     Teori karbida panas dengan air (Mendeleyef)
Asumsi yang dipakai adalah ada karbida besi di dalam kerak bumi yang kemudian bersentuhan dengan air membentuk hidrokarbon, kelemahannya tidak cukup banyak karbida di alam.

2.Teori Organik (Biogenesis)
Berdasarkan teori Biogenesis, minyak bumi terbentuk karena adanya kebocoran kecilyang permanen dalam siklus karbon. Siklus karbon ini terjadi antara atmosfir dengan permukaan bumi, yang digambarkan dengan dua panah dengan arah yang berlawanan,dimana karbon diangkut dalam bentuk karbon dioksida (CO2). Pada arah pertama,karbon dioksida di atmosfir berasimilasi, artinya CO2 diekstrak dari atmosfir olehorganisme fotosintetik darat dan laut. Pada arah yang kedua CO2 dibebaskan kembali keatmosfir melalui respirasi makhluk hidup (tumbuhan, hewan dan mikroorganisme).P.G. Mackuire yang pertama kali mengemukakan pendapatnya bahwa minyak bumi berasal dari tumbuhan. Beberapa argumentasi telah dikemukakan untuk membuktikan bahwa minyak bumi berasal dari zat organik yaitu:
- Minyak bumi memiliki sifat dapat memutar bidang polarisasi,ini disebabkan olehadanya kolesterol atau zat lemak yang terdapat dalam darah, sedangkan zat organik tidak terdapat dalam darah dan tidak dapat memutar bidang polarisasi
.- Minyak bumi mengandung porfirin atau zat kompleks yang terdiri dari hidrokarbondengan unsur vanadium, nikel, dsb.
- Susunan hidrokarbon yang terdiri dari atom C dan H sangat mirip dengan zat organik,yang terdiri dari C, H dan O. Walaupun zat organik menggandung oksigen dan nitrogencukup besar.
- Hidrokarbon terdapat di dalam lapisan sedimen dan merupakan bagian integralsedimentasi
.- Secara praktis lapisan minyak bumi terdapat dalam kambium sampai pleistosan.
- Minyak bumi mengandung klorofil seperti tumbuhan.


v  Proses pembentukan minyak bumi terdiri dari tiga tingkat, yaitu:
1. Pembentukan sendiri, terdiri dari:
- pengumpulan zat organik dalam sedimen
- pengawetan zat organik dalam sedimen
- transformasi zat organik menjadi minyak bumi.
2. Migrasi minyak bumi yang terbentuk dan tersebar di dalam lapisansedimenterperangkap.
3. Akumulasi tetes minyak yang tersebar dalam lapisan sedimen hingga berkumpilmenjadi akumulasi komersial. 
Proses kimia organik pada umumnya dapat dipecahkan dengan percobaan dilaboratorium, namun berbagai faktor geologi mengenai cara terdapatnya minyak bumiserta penyebarannya didalam sedimen harus pula ditinjau. Fakta ini disimpulkan olehCox yang kemudian di kenal sebagai pagar Cox diantaranya adalah:Minyak bumi selalu terdapat di dalam batuan sedimen dan umumnya pada sedimenmarine, fesies sedimen yang utama untuk minyak bumi yang terdapat di sekitar pantai.Minyak bumi memeng merupakan campuran kompleks hidrokarbon.Temperatur reservior rata-rata 107°C dan minyak bumi masih dapat bertahan sampai200°C. Diatas temperatur ini forfirin sudah tidak bertahan.Minyak bumi selalu terbentuk dalam keadaan reduksi ditandai adanya forfirin dan belerang.Minyak bumi dapat tahan pada perubahan tekanan dari 8-10000 psi.Proses transformasi zat organik menjadi minyak bumi.
v Ada beberapa hal yang mempengaruhi peristiwa diatas, diantaranya:
1.DegradasithermalAkibat sedimen terkena penimbunan dan pembanaman maka akantimbul perubahan tekanan dan suhu.Perubahan suhu adalah faktor yang sangat penting.
2.ReaksikatalisAdanya katalis dapat mempercepat proses kimia.
3.RadioaktivasiPengaruh pembombanderan asam lemak oleh partikel alpha dapay membentuk hidrokarbon parafin. Ini menunjukan pengaruh radioaktif terhadap zat organic
4.Aktifitasbakteri.Bakteri mempunyai potensi besar dalam proses pembentukan hidrokarbon minyak bumidan memegang peranan dari sejak matinya senyawa organik sampai pada waktudiagnosa, serta menyiapkan kondisi yang memungkinkan terbentuknya minyak bumi.
Zat organic sebagaibahansumber,Jenis zat oragink yang dijadikan sumber minyak bumi menurut para ahli dapatdisimpulkan bahwa jenis zat organik yang merupakan zat pembentuk utama minyak bumiadalah lipidzat organik dapat terbentuk dalamkehidupan laut ataupun darat dan dapatdibagi menjadi dua jenis, yaitu: yang berasal dari nabati dan hewani.





Comments