GEOLOGI TIMOR LESTE


A.    Sejarah Penelitian Geologi Timor Leste
Cirri-ciri fisik Timor telah dijelaskan dalam beberapa penelitian awal yang dilakukan oleh : (i) H. Zondervan: Timor en de Timoreezen (Tijdschr. Aardr. Gen, 1888, Vol dalam bibliografi); (ii) K.Martin dan A.Wichmann: Sammlungen des geologischenReichsmuseums Leiden, (1881-1884); (iii) A. Wichmann: Bericht uber eine Reise nachdem Indischen Archipel, (Tijdschr. Aardr. Gen. 1890-18892); (iv) A. Rothplestz: Die Perm-,Trias-, und Jura Formation auf Timor und Rotti im Indischen Archipel (Paleonographica, halaman 57-106, 1892); (v) A. Rothpletz: Natural Hirtory of Timor (abs) American naturalist, Vol. XXV, halaman 959-962, 1891). Bibliografi pertama dari geologi POrtugis dan koloninya yang menjadi referensi bagi Timor telah dikumpulkan oleh P. Choffat (1898,1909,1911,1913,1914). Detail awal dari bagian geologi yang diukur di Timor Timur dibuat  oleh orang ahli geologi asal Jepang, F. Hirschi, yang membuat beberapa garis lintang di sekitar Manatuto dan pesisir selatan di tahun 1904 untuk mendefinisikan potensi minyak aspal (Hirschi, 1907).
            Ekspedisi German ke Timor dipimpin oleh J. Wanner tahun 1909 dan 1911. Ekspedisi tersebut adalah ekspedisi geologi terbesar yang juga dikunjungi Misoöl, Obi dan Halmahera. Konsep dari overthrusts jenis Alpine di Timor untuk pertama kalinya dihubungkan dengan Wanner (1913) dala makalah singkat berjudul “Geologie von West Timor”. Ekspedisi penelitian paleontologi Wanner dimulai tahun 1906 dan menghasilkan beberapa monograf penting tentang fauna Timor oleh Wanner, Welter dan Haniel pada tahun 1907-1911. Penelitian tersebut mancapai puncaknya pada studi volume 16 klasik Wanner dengan judul “Paleontologi Timor”. Ekspedisi geologi Belanda ke kepulauan Lesser Sunda dimulai tahun 1910 dan dilanjutkan delapan tahun kemudian. Brouwer mempublikasikan lebih dari 24 makalah termasuk beberapa monograf tentang kepulauan Banda sejak 37 tahun kemudian. Karyanya telah dipublikasikan struktur Timor lebih ditekankan. Molengraaff, Brouwer, Marez Oyens dan Weckherlinde melaporkan adanya enam unik tektonik utama di Timor Barat.
            Peta penginderaan Timor pada skala 1:500.000 telah dipersiapkan oleh S. St. Clair, J. P. M. Cullock, A. A. Stoyanov dan C. R. Bontz pada tahun 1920-1921. Peta geologi Timor, geologische overzichskaart van het Eiland Timor, telah dipersiapkan oleh L.J.C van Es, seorang ahli Belanda di tahun 1926 dan dipublikasikan di Jaaboek Minjnwezen Nederlandsch Oost-Indië. L.F. de Beaufort (1920) yang mempelajari fosil vetebrata dari endapan laut dalam dan Gerth (1926) yang menjelaskan fauna koral Permian dalam laporan berjudul “Die Korallenfauna des Perm von Timor und die Permische Vereisung” (Leidsche Geol. Meded., Vol. 2, Pt. 1, halaman 7-14).
            Pada tahun 1949, monograf geologi volume tiga berjudul “The Geology of Indonesia” berhasil diselesaikan oleh Van Bemmelen. Karyanya meliputi ringkasan tentang semua penelitian Belanda yang telah diselesaikan pada waktu itu. Geologi dan sumber mineral dari bagian Barat Timor telah diselesaikan dengan mengacu pada karya  Allied Mining Corporation.
            Studi yang terkenal tentang geologi dan struktur Timor-Leste telah dibuat oleh H.R. Grunau dan F. Escher, yang dipaparkan dalam serangkayan makalah Grunau (1953,  1956, 1957A, 1957B) yang meliputi laporan berjudul “Geologie von Portugiesisch Ostimor”. Audley-Charles (1968) yang melakukan penelitian lapangan di Timor Timur antara tahun 1959 dan 1961 untuk Timor Oil Ltd., adalah perusahan minyak dan gas Australia. Salah satu dari output penelitian ini adalah peta geologi dengan skala 1 : 250.000 dan tinjauan menyeluruh dari geologi, dimana  untuk pertama kalinya deskripsi singkat dari stratigrafi Timor Timur telah diupayakan. Karyanya telah menuntun Audley Charles ke dalam sebuah dedikasi seumur hidup untuk terus melakukan riset geologi pada dan didekat Timor –Leste dan menghasilkan banyak makalah dan laporan. Ophiolites Timor telah diteliti oleh Barber dan Audley Charles (1976), Audley Charles dkk, (1979), Berry dan Grady , (1981), Berry dan Jenner (1982).

            Batuan metamorphic tingkat tinggi dari Mutis Complex di Boi Massif Timor Barat telah dipelajari oleh Earle (1981). Pemetaan dari area Timor oleh Geological Survey of Indonesia (GSI) dimulai pada awal dan pertengahan tahun 1970-an tetapi kebanyakan dari karya ini. Dengan pengecualian satu peta (Rosidi dkk, 1979) tidak dipublikasikan hingga pertengahan dan akhir tahun 1990-an. Prinsip dasar dari struktur Timor telah dibuat oleh Rosidi dkk, (1979) dan dipetakan pada peta skala 1 : 250.000 lembar peta Kupang-Atambua telah dipublikasikan pada tahun 1979. Peta yang dipublikasikan pada tahun 1990 adalah Baucau Quadrangle (Partoyo, Hermanto dan Bachri, 1995); Dili Quadrangle (Bachri dan Situmorang, 1994), dan bagian lain dari Timor Barat.

Comments

Post a Comment