PROVENANCE BATUPASIR FORMASI NANGGULAN DAERAH KALISONGGO (KULON PROGO)



INTISARI

Daerah penelitian secara administratif terletak di daerah Kalisonggo, Kecamatan Nanggulan, Kabupaten Kulon Progo, Tujuan yang dilakukan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui keadaan geologi seperti provenance dan iklim, relief dan kemiringan satuan batupasir Formasi Nanggulan dengan mengacu pada beberapa ahli seperti Dickinson (1985) dan Pettijohn (1957).
Metode penelitian yang digunakan adalah dengan pemetaan geologi permukaan yang meliputi beberapa tahapan, antara lain tahap pra-lapangan, tahap pemetaan geologi permukaan, tahap analisis laboratorium, dan tahap penyusunan laporan. Dari beberapa data di atas selanjutnya peneliti melakukan analisis  provenance dengan menggunakan mineral kwarsa, feldspar dan fragmen batuan atau lithic yang di plotkan dalam segitiga QFL).
Berdasarkan hasil pengeplotan mineral penyusun batuan dari Formasi Nanggulan daerah Kalinggo dalam segitiga QFL (Dickinson.,1985) ini, menghasilkan kesimpulan bahwa kedudukan umum tektonik daerah asal batuan adalah Transition Arc. Dan juga iklim, topografi (relief) dan kemiringan daerah asal batuan yaitu beriklim panas dan lembab, sedangkan bentuk topografi (relief) dan kemiringan asal batuan yaitu sedang –curam.

Comments

  1. mas arifin saya tertarik dengan penelitiannya, boleh minta full paper ato laporanya, kebetulan sya sedang menyusun tugas akhir dikulonprogo tentang kekar tiang. terimakasih

    ReplyDelete
    Replies
    1. Silahkan hubungi saya di email: yohanesarifin92@gmail.com

      Delete
  2. Mas arifin. Saya boleh minta softcopynya? Saya sedang melakukan penelitian Tugas akhir tentang provenans bps ngrayong. Makasih

    ReplyDelete
  3. Silahkan hubungi saya di email: yohanesarifin92@gmail.com

    ReplyDelete

Post a Comment